Jumat, 22 Mei 2015

proposal pkd pmii



A.    Dasar Pemikiran
Pada dasarnya manusia adalah kholifatullah fil ardhi (wakil tuhan di bumi) maka manusia diberi  bekal akal pikiran dan hati, dengan kemampuan akal yang dapat berpikir rasional, maka  manusia memiliki potensi yang hebat dibanding makhluk yang lain, dengan akal pula manusia  memiliki sifat mencipta (creator) demi kemudahan hidupnya di dunia,
Sebagai khalifah fil ardhi manusia juga mengemban tanggung jawab sosial yang berat. Dalam Al-Quran dinyatakan:



2:30
 





”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: ”Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang  khalifah dimuka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu manusia yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS.Al-Baqoroh(2):30).
Sebagai khalifah Allah, manusia merupakan makhluk sosial multi-interaksi yang memiliki tanggung jawab baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Kegagalan mengemban tugas mulia ini dianggap sebagai kehinaan. Dalam Al-Quran dinyatakan:



3:112
 






 “Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang pada tali Allah (Hablumminallah) dan tali dengan manusia (Hablumminannas)”. (QS.Ali-Imron (3):112).
Supaya terhindar dari suatu kehinaan, dimana manusia tidak mampu mengembangkan potensi besar yang telah dimilikinya dan menggunakan potensi tersebut untuk menjalankan hablumminallah, hablumminannas dan hablumminal alam sebagai wujud dari tanggung jawab manusia sebagai kholifah fil ardhi, maka potensi terbesar yang telah dimiliki manusia tersebut harus dikembangkan. Dan proses itu semua melalui  pendidikan dan latihan yang menjadi pengasah kemampuan akal pikir manusia, sehingga penemuan dan ilmu pengetahuan manusia berkembang serta berkelanjutan dengan adanya  pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan haruslah bersifat berkelanjutan dari generasi ke generasi, sehingga proses transfer pengetahuan, pelatihan dan pengkaderan terus berjalan dan tidak berhenti begitu saja. Karena suatu bangsa tidak akan besar manakalah proses transfer pengetahuan dan pelatihan, dan peng- kaderan-nya lemah atau berhenti. Maka jelas sekali bila Allah dalam Al-Qur’an berpesan janganlah  tinggalkan generasi sesudahmu dalam kondisi lemah.
Dan demi terciptanya generasi yang kuat dan proses pendidikan, pelatihan, dan pengkaderan dalam organisasi yang berkelanjutan, maka PK. PMII ATTANWIR akan melaksanakan Pelatihan kader dasar (PKD). PKD merupakan pelatihan formal kedua setelah MAPABA. Dalam pelatihan ini anggota yang telah berproses sebagai anggota PMII, dilatih untuk menjadi kader militan, yang mempunyai komitmen moral dan dasar-dasar kemampuan praksis untuk melakukan Amar ma’ruf nahi mungkar, sesuai dengan tujuan dari organisasi PMII, yaitu terciptanya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

B.     Dasar Kegiatan
1.        Pancasila dan UUD 1945
2.        AD/ART dan NDP PMII
3.        Program Kerja Pengurus Komisariat  STAI ATTANWIR
4.        Hasil musyawaroh PK. PMII ATTANWIR Bojonegoro

C.    Nama dan Tema kegiatan
Kegiatan ini bernama Pelatihan Kader Dasar, yang disingkat dengan  “PKD” . PK.PMII Attanwir dengan tema Reformulasi nilai ke-PMII-an sebagai upaya peningkatan intelektual dan keimanan kader “.

D.    Tujuan Kegiatan
1.        Membentuk kader mujahid (militan dan memiliki komitmen dengan nilai-nilai pergerakan)
2.        Meningkatkan intelektual dan keimanan kader
3.        Meningkatkan sikap kritis transformatif kepada kader
4.        Meningkatkan jiwa sosial, perduli dengan sesama makhluk Allah SWT
5.        Meningkatkan intelektualitas keagamaan

E.     Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini adalah Anggota PMII Attanwir Bojonegoro khususnya dan delegasi Anggota PMII dari berbagai komisariat yang ada di Bojonegoro maupun luar daerah Bojonegoro.

F.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) PK.PMII ATTANWIR ini akan dilaksanakan pada:
Hari          : Selasa-Jum’at
Tanggal    : 2-5Mei 2015
Waktu      : 15.00-Selesai
Tempat     : Kantor MWC NU Balen Bojonegoro
Adapun jadwal kegiatan sebagaimana terlampir.

G.    Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah kepanitiaan yang dibentuk oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ATTANWIR. Adapun susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.

H.    Rencana Anggaran Dana
Kegiatan ini akan menghabiskan dana sebesar Rp.3.550.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan perincian dana sebagaimana terlampir.

I.       Sumber Anggaran Dana
Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini sebesar Rp.3.550.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)  Dengan sumber dana berasal dari:
1.      Peserta PKD
2.      Alumni
3.      Donatur
4.      Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat
 
J.      Penutup
Demikian proposal ini kami buat, agar bisa memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya kepada semua pihak yang berkepentingan dengan suksesnya acara ini.
Dukungan dari para donatur dalam menyukseskan acara ini, sangat penting dan menjadi investasi ukhrowi bagi terciptanya sebuah media publik dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan spiritual.

Talun, 10 Mei 2015

PANITIA PELATIHAN KADER DASAR (PKD)
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
PK.  ATTANWIR BOJONEGORO




M.HESTU WIDIYASTANA
AIDATUL FAIZAH
Ketua Panitia
Sekretaris


Mengetahui,
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
ATTANWIR BOJONEGORO



ALIFAH FAUZIYAH
Ketua Komisariat

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda