proposal pkd pmii
A. Dasar Pemikiran
Pada
dasarnya manusia adalah kholifatullah fil ardhi (wakil tuhan di bumi) maka
manusia diberi bekal akal pikiran dan
hati, dengan kemampuan akal yang dapat berpikir rasional, maka manusia memiliki potensi yang hebat dibanding
makhluk yang lain, dengan akal pula manusia
memiliki sifat mencipta (creator) demi kemudahan hidupnya di
dunia,
Sebagai khalifah fil ardhi manusia
juga mengemban tanggung jawab sosial yang berat. Dalam Al-Quran dinyatakan:
”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada malaikat: ”Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. Mereka berkata:
“Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu manusia yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya
aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS.Al-Baqoroh(2):30).
Sebagai khalifah Allah, manusia
merupakan makhluk sosial multi-interaksi yang memiliki tanggung jawab baik
kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Kegagalan mengemban tugas mulia ini
dianggap sebagai kehinaan. Dalam Al-Quran dinyatakan:
“Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka
berada, kecuali jika mereka berpegang pada tali Allah (Hablumminallah) dan tali
dengan manusia (Hablumminannas)”. (QS.Ali-Imron (3):112).
Supaya
terhindar dari suatu kehinaan, dimana manusia tidak mampu mengembangkan potensi
besar yang telah dimilikinya dan menggunakan potensi tersebut untuk menjalankan
hablumminallah, hablumminannas dan hablumminal alam sebagai wujud dari
tanggung jawab manusia sebagai kholifah fil ardhi, maka potensi terbesar yang
telah dimiliki manusia tersebut harus dikembangkan. Dan proses itu semua
melalui pendidikan dan latihan yang
menjadi pengasah kemampuan akal pikir manusia, sehingga penemuan dan ilmu
pengetahuan manusia berkembang serta berkelanjutan dengan adanya pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan
pelatihan haruslah bersifat berkelanjutan dari generasi ke generasi, sehingga
proses transfer pengetahuan, pelatihan dan pengkaderan terus berjalan dan tidak
berhenti begitu saja. Karena suatu bangsa tidak akan besar manakalah proses
transfer pengetahuan dan pelatihan, dan peng- kaderan-nya lemah atau berhenti.
Maka jelas sekali bila Allah dalam Al-Qur’an berpesan janganlah tinggalkan generasi sesudahmu dalam kondisi
lemah.
Dan demi
terciptanya generasi yang kuat dan proses pendidikan, pelatihan, dan
pengkaderan dalam organisasi yang berkelanjutan, maka PK. PMII ATTANWIR akan
melaksanakan Pelatihan kader dasar (PKD). PKD merupakan pelatihan formal kedua
setelah MAPABA. Dalam pelatihan ini anggota yang telah berproses sebagai
anggota PMII, dilatih untuk menjadi kader militan, yang mempunyai komitmen
moral dan dasar-dasar kemampuan praksis untuk melakukan Amar ma’ruf nahi
mungkar, sesuai dengan tujuan dari organisasi PMII, yaitu terciptanya pribadi
muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap
dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan
cita-cita kemerdekaan Indonesia.
B. Dasar Kegiatan
1.
Pancasila
dan UUD 1945
2.
AD/ART dan
NDP PMII
3.
Program
Kerja Pengurus Komisariat STAI ATTANWIR
4.
Hasil
musyawaroh PK. PMII ATTANWIR Bojonegoro
C. Nama dan Tema kegiatan
Kegiatan ini bernama Pelatihan Kader
Dasar, yang disingkat dengan “PKD” .
PK.PMII Attanwir dengan tema “Reformulasi nilai ke-PMII-an sebagai upaya peningkatan intelektual
dan keimanan kader “.
D. Tujuan Kegiatan
1.
Membentuk
kader mujahid (militan dan memiliki komitmen dengan nilai-nilai pergerakan)
2.
Meningkatkan
intelektual dan keimanan kader
3.
Meningkatkan
sikap kritis transformatif kepada kader
4.
Meningkatkan
jiwa sosial, perduli dengan sesama makhluk Allah SWT
5.
Meningkatkan
intelektualitas keagamaan
E.
Peserta
Kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini adalah Anggota PMII Attanwir Bojonegoro khususnya
dan delegasi Anggota PMII dari berbagai komisariat yang ada di Bojonegoro
maupun luar daerah Bojonegoro.
F.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Pelatihan Kader Dasar (PKD) PK.PMII ATTANWIR ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa-Jum’at
Tanggal : 2-5Mei 2015
Waktu : 15.00-Selesai
Tempat : Kantor MWC NU Balen Bojonegoro
Adapun
jadwal kegiatan sebagaimana terlampir.
G.
Pelaksana
Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah kepanitiaan yang dibentuk
oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ATTANWIR. Adapun
susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.
H.
Rencana
Anggaran Dana
Kegiatan ini
akan menghabiskan dana sebesar Rp.3.550.000,- (Tiga
Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan perincian dana
sebagaimana terlampir.
I.
Sumber
Anggaran Dana
Biaya yang
dibutuhkan dalam kegiatan ini sebesar Rp.3.550.000,- (Tiga
Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Dengan sumber dana berasal dari:
1.
Peserta PKD
2.
Alumni
3.
Donatur
4.
Sumber-sumber
lain yang halal dan tidak mengikat
J.
Penutup
Demikian proposal ini kami buat, agar bisa memberikan
gambaran yang sejelas-jelasnya kepada semua pihak yang berkepentingan dengan
suksesnya acara ini.
Dukungan dari para donatur dalam menyukseskan acara
ini, sangat penting dan menjadi investasi ukhrowi bagi terciptanya sebuah media
publik dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan spiritual.
Talun, 10
Mei 2015
PANITIA PELATIHAN KADER
DASAR (PKD)
PERGERAKAN MAHASISWA
ISLAM INDONESIA
PK. ATTANWIR BOJONEGORO
M.HESTU WIDIYASTANA
|
AIDATUL FAIZAH
|
Ketua
Panitia
|
Sekretaris
|
Mengetahui,
PENGURUS
KOMISARIAT
PERGERAKAN
MAHASISWA ISLAM INDONESIA
ATTANWIR
BOJONEGORO
ALIFAH FAUZIYAH
Ketua
Komisariat
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda